Aku bukanlah Jalaludin Ar Rumm ataupun Gibran
Yang mamou merangkaikan kata demi kta menjadi deretan bait puisi yang indah
Aku tak mampu melukiskan smua tentang indahnya cinta ini
aku hanya mampu menuliskan semuanya dalam barisan huruf demi huruf
yang kuhantarkan padamu lewat pesan bisu
sebenarnya aku malu untuk menulisnya
keindahan dirimu tak dapat ku analogikan dengan kata-kata
dirimu laksana bintang yang berkilauan di dinding langit
brsinar bagaikan butiran-butiran permata yang bertabur memayungi jagat raya
terlampau indah untuk aku miliki
hanya mampu berujar dalam hati....
abi sayang ummi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar