untukmu sahabat ( sebuah catatan kecil ) I

sebuah catatan untuk sahabatku

dear sahabat

Puja dan Puji selayaknya slalu terpanjatkan kepada sang Haq,Al-Mulk....Allah SWT. didetik ini,ketika derai tawa dan tetesan air mata menyatu padu dalam "hidup". keluh kesah,keputus asaan,amarah,kekecewaan,kebahagian dan rasa lainnya menyatu bercampur dalam derai waktu "kehidupan"

di awal pagi ini marilah sejenak kita merenung hakikat hidup ini......

silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan ini

1.siapakah diri kita?

2.untuk apa kita hidup?

3.apa yang kita tuju?

4.apa yang kita cari?

5.untuk siapa semua yang kita lakukan?

KENAPA KITA HIDUP?

toch pada akhirnya kita semua akan meninggal,entah kapan waktunya?mungkin di 1 detik yang akan datang,mungkin semenit kedepan,1 jam,1 hari,1 tahun atw kapan?adakah seseorang yang mengetahui kematiannya?

lantas apa yang kita telah persiapkan?

DIMANA TEMPAT KITA BERAKHIR SETALAH MATI?

kemana ruh ini akan berakhir kelak?dimana ruh ini akan menempati tempatnya?surgakah?atau neraka kah?adakah yang mengetahui kelak tempat bersemayamnya tubuh ini?

APAKAH KELAK KITA AKAN BAHAGIA ATAU TIDAK

kebahagiaan yang hakiki adalah bertemu dengan Dzat yang Menciptkan diri ini dan RasulNya,lantas apakah kita dijamin untuk mendapatkan kbahagiaan itu?

SAHABAT

terkadang kita lupa menanyakan hal-hal fundamental seperti ini,kita lupa atw sengaja melupakan tujuan akhir kita,kita terlalu sibuk mengurusi dunia ini,mengejar dunia dan isinya,kita lpa bhwa dunia bserta isinya bukanlah tujuan akhir bukanlah prioritas utama kita. kita alpa bhkan terlalu angkuh untuk mengkaji dan melihat kedalam diri ini. 

mari kita tanya diri,siapa yang memiliki tubuh ini?siapakah yang menggerakan tubuh ini?siapa yang mengatur detak jantung ini?siapa yang mengatur dan mencipta tubuh ini?siapa yang berhak ats tubuh ini?bukankah kita tdk mencipta ke dua mta?bukankah kita juga tdak mencipta kedua telinga?kedua tangan,kaki,kepala dan bagian tubuh lainnya?

ini semua adlah TITIPAN, Tuhan yang memiliki ini semua.

pantaskah kita "merusak'barang titipan ini?pantaskah kita menjerumuskan "titipan"ini ke tempat terhina???

Sahabatku.....

ingatlah bahwa satu saat nanti kelak di yaumil akhir,Tuhan akan menanyakan pertanggung jwaban diri ini,ats ucap,laku yang diperbuat. 

kita tak pernah tau hari esok,kita tdk memiliki hari kemarin, yang kita miliki kini adalah detik dimana nafas ini kita hirup,detik ketika aliran darah ini mengalir,jantung ini berdetak. urailah langkah menujuNya Dzat yang abadi Tuhan, Allah. yang Esa, Yang memiliki kerajaan di langit dan Bumi,yang Maha menghidupkan,Yang Maha Mencipta,Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang......simpan semua bentuk keduniaan gantilah pakain ini dengan keimanan,pakailah perhiasan bernama Taqwa, berserahlah kepada Tuhanmu sekalian alam Allah,Ya Rabbunallah hu Ahad  ( Allah,Tuhan, allah yang satu) 

Allah tidak membutuhkan shalat kita,dzikir qt dan smua ritual ibadah yang kita lakuka tpi kitalah yang membutuhkan itu smua

Allah tidak membutuhkan MakhlukNya tapi makhlukNya yang membutuhkan Allah....

ibarat sprti qt membutuhkan nafas untuk ttp hdup,ibarat jantung yang trs berdetak dan darah yang tp dtik mengalir.....

siapa saja yang menyerahkan diri ini,bertuju pada Dzat yang 1 yang abadi niscaya semua keinginan,semua usaha,doa dan keinginannya dikabul. Allah yang Maha berkuasa atas segala perkara.

Allah Allah Allah Ya Rabbunallah hu ahad

mari kita bersama-sama untuk kembali padaNya......